Korea Utara telah melarang anak-anak diplomat asing dan pekerja kemanusiaan mengunjungi restoran dan toko, sumber yang dikonfirmasi NK News pada hari Jumat.
Putusan itu adalah yang terbaru dari serangkaian pembatasan yang semakin parah pada komunitas mantan anggota yang menyusut di Pyongyang, yang tampaknya diterapkan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Beberapa diplomat tetap berada di Korea Utara bersama anak-anak mereka karena komunitas asing telah menyusut begitu banyak selama setahun terakhir. Tetapi masih ada beberapa pasangan suami-istri dengan anak-anak yang bekerja di Kedutaan Besar Rusia, yang terbesar di Pyongyang, kata sumber informasi kepada NK
Korea Utara telah melarang anak-anak dari diplomat asing dan pekerja kemanusiaan mengunjungi restoran dan toko, kata sumber tersebut NK News pada hari Jumat.
Putusan itu adalah yang terbaru dari serangkaian pembatasan yang semakin parah pada komunitas mantan anggota yang menyusut di Pyongyang, yang tampaknya diterapkan untuk mencegah penyebaran COVID-19.